Minggu, 07 Februari 2010

INI TENTANG PISANTREN KAMI


kami pecinta alam dari pesantren ummul quro al-islami ini adalah data pesantren kami......

INI TENTANG PISANTREN KAMI

Nama dan Alamat
Pondok Pesanten Ummul Quro Al-Islami (UQI) berlokasi di kampung Banyusuci
Desa Leuwimekar Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Berdiri diatas lahan tiga hektar, (UQI) berupaya terus meningkatkan kualitas pendidikan
dan pengajaran yang profesional dan representative dengan sistem pondok pesantren.


Pendiri dan Tanggal Berdiri
Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami didirikan oleh KH. Helmy Abdul Mubin,Lc,
yang lahir di kota Sumenep, Madura, Jawa Timur. Beliau adalah salah seorang alumni
Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, dan juga menyelesaikan studinya di
Islamic University of Medina, Saudi Arabia.
Lembaga ini mulai didirikan pada tanggal 1 Muharram 1413 H bertepatan dengan tanggal
21 Juni 1993, dan kelas pertama mulai dibuka pada tanggal 1 Juli 1994.


Latar Belakang/ Kondisi Lokasi Ummul Quro
Nama Ummul Quro diambil dari julukan kota Mekkah di Saudi Arabia, maksud pendiri
mengambil nama ini adalah untuk mengambil berkah dari kota mekah yang suci dan
selalu di banjiri oleh kaum muslimin dari segala penjuru dunia dengan niat agar para
pengajar dan para santrinya suci dan ikhlas mencari ridho Allah SWT semata serta agar
eksistensi pondok ini selalu penuh di banjiri oleh kaum muslimin yang datang dari
berbagai penjuru diseluruh tanah air bahkan tidak menutup kemungkinan datang dari luar
Indonesia untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya di Pesantren ini. Kemudian nama
Ummul Quro di tambahi dengan AL-Islami untuk memberi ciri khas karena tidak
menutup kemungkinan telah atau akan ada yayasan atau lembaga lain yang mengambil
nama yang sama yaitu nama Ummul Quro.

Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami memulai tonggak awal lahirnya pada tanggal
21 Juli 1993 atau bertepatan dengan 1 Muharram 1413 H dengan di tandai oleh peletakan
batu pertama pondasi mesjid UQI yang dilakukan oleh Ro'is NU cabang Bogor,
KH Muhtar Royani (Pimpinan pondok Pesantren Riyadul Aliyah Cisempur, caringin Bogor),
kjuga oleh para pegawai MUSPIKA (Bapak Camat, DANRAMIL, Kapolsek) dan oleh
sebagian ulama sekitar serta ulama Jawa Timur.

Secara resmi pondok ini mulai beroperasi pada tanggal 10 Juli 1994, dengan Pimpinan
Pesantren KH. Helmi Abdul Mubin,Lc (penggagas dan Pendiri), beliau adalah seorang
ulama yang berasal dari madura yang telah lama menetap di Bogor dan pernah
memimpin Pondok Pesantren Darul Rahman (Pondok Pesantren milik KH. Syukron Makmun,
kakak ipar beliau) selama 10 tahun, beliau adalah tamatan/lulusan Pondok Modern
Darussalam Gontor yang kemudian melanjutkan pendidikannya ke Madinah University
di Madinah dan berhasil menyelesaikan study S1 nya di sana.


Letak Geografis
Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami adalah sebuah lembaga pendidikan yang
berada disebuah kampung yang dekat dengan pusat pemerintahan tingkat kecamatan,
tepatnya di kampung Banyusuci desa Leuwimekar Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Berada dengan sebuah sungai yang mengalir tepat di bawah lokasi yakni Sungai
Cianten yang di kelilingi oleh perkampungan masyarakat, Pondok ini cukup mendapat
sambutan dari masyarakat sekitar.

Adapun perbatasannya yakni sebelah barat berbatasan dengan perumahan masyarakat
kampong Banyusuci , sebelah utara berbatasan dengan persawahan yang juga milik orang
kampung sekitar , sebelah timur berbatasan dengan persawahan pula dan sebelah selatan
berbatasan dengan perumahan warga kampong Banyuresmi.

Luas lokasi pesantren di perkirakan sampai dengan di tulisnya data ini adalah sekitar 6
(enam) hektar yang sebagain besar di pergunakan untuk bangunan-bangunan yang
bertingkat dua bahkan tiga dengan denah terlampir. Jarak Pondok ini kurang lebih 24 km
dari kota Bogor, jadi bisa di tempuh hanya denga waktu satu jam perjalanan lancar dari
pusat perkotaan dan akses untuk menuju tempat ini cukup mudah bisa dilalui dengan
hanya mengikuti arah jalan Protokol Jasinga-Bogor.


Tujuan Pendirian Pesantren
Pada awalnya pendirian Pondok Pesantren ini telah dirumuskan oleh penggagas sebagai
tujuan institusional yang sangat di prioritaskan dengan beberapa tujuan umum maupun
tujuan khusus.
1. Tujuan Umum

Pondok ini bertujuan untuk melestarikan Islam dunia khususnya di Indonesia
Mempersiapkam Mundzirul Qoum dalam sector yang di syaratkan Allah dalam surat
AL-Mujadalah ayat 11
Ikut berpartisispasi membantu pemerintah dalam mencerdaskan bangsa
Mempersiapkan pengajar atau Mubaligh Islam yang luas ke Islamannya dan tidak ekstrim.
Mencetak kader-kader Intelektual dengan disertai jiwa taqwa dan siap mengabdi di masyarakat.

2. Tujuan Khusus

Mendalami ilmu agama Islam secara luas dan mendasar
Melatih dan membiasakan muamalah yang baik menurut aturan Allah dan aturan manusia
Melatih jiwa kepemimpinan yang tangguh dan bertanggung jawab melalui sebuah
oraganisasi santri (ISPAUQI/ISPIUQI) dan media lainnya,
Melatih cara mengajar dan mendidik yang baik
Membiaskan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab di segala aktifitas yang
telah di tentukan.
Melatih kemampuan berdakwah dengan menggunakan dual language (Arab dan Inggris)
baik lisan maupun tulisan dengan metode yang baik dan sistem yang efektif.
Mengadakan pelatihan skill dan ketangkasan melalui kursus-kursus atau
kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler seperti Jurnalistik, macam-macam keterampilan,
kesenian kebudayaan, kepramukaan, olahraga dan lain-lain.


Dengan adanya tujuan umum dan tujuan khusus diatas di harapkan santri Pondok
Pesantren Ummul Quro Al-Islami dapat aktif mengikuti kaegiatan dan aturan yang telah
di tentukan sehingga dapat merealisasikannya di masyarakat dengan metode dan sistem
yang searah dengan perkembangan zaman.


Metode Pendidikan
Metode yang digunakan di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami adalah metode
Three in one yakni sebuah metode yang di rumuskan oleh sang Penggagas yakni dengan
memadukan 3 (tiga) sistem berbeda; yang pertama sistem pendidikan ala Pondok Modern Gontor,
kedua sistem pendidikan salafiyah dan ketiga sistem pendidikan yang di terapkan
oleh Departemen Agama yang formal.


Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang diterapkan di Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami adalah
struktur organisasi LINI, yang didalamnya terdapat garis komando yang menghubungkan
antara atasan dengan bawahannya secara langsung serta jenjang jabatan dari tiap-tiap staf
dan biro yng di pimpinnya hingga koordinasi ke level yang paling bawah yang terdiri
sebagai berikut:

Pimpinan Pesantren
Wakil pimpinan
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah
Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah
Sekretaris Pesantren
Sekretaris Madrsah Aliyah
Sekretaris Madrasah Tsanawiyah
Bendahara Pesantren
Bendahara Madrasah Aliyah
Bendahara Madrasah Tsanawiyah
MPO (Majlis Pembimbing Organisasi)

Dewan Guru
ISPAUQI (Organisasi Santri)
Santriawan/Santriawati


Jumlah Santri dan Bangunan
Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami sampai dengan saat ini telah kurang lebih
berjalan sekita 11 tahun menuju 12 tahun, jumlah santri Pondok Pesantren Ummul Quro
Al-Islami dari tahun ketahun semakin meningkat dari awal berdirinya sampai saat ini.
Sehingga data yang tercatat pada awal tahun 2007-2008 M dengan jumlah seluruhnya
2246 santri/wati yang berasal dari berbagai daerah. Jumlah ruangan yang tersedia di
Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami :

Empat puluh dua (42) ruang kelas dengan luas sekitar 9x8 m (plus teras) per kelasnya
23 raungan untuk kamar tidur santri putra dan 20 ruangan untuk kamar tidur santri putri .
Satu (1) bangunan mesjid yang memang merupakan keharusan bagi sebuah pesantren
karena mesjid merupakan pusat peribadatan dan pengajaran.
Delapan (8) kantor. (1 kantor pusat untuk kantor Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami ,
kantor Madrasah, kantor Madrasah Tsanawiyah, kantor sekretaris, 2 buah kantor bendahara
untuk putra dan putri, 2 kantor organisasi putra dan putri) yang biasa memuta kurang
lebih 2500 jemaah.

24 kamar guru
2 ruang Laboratorium Komputer
1 ruang Lab. Bahasa
1 ruang Lab. IPA
2 ruangan perpustakaan
3 ruangan dapur (1 dapur pusat dan 2 dapur khusus)
1 ruang makan guru
104 kamar mandi putra dan putri
4 ruangan koperasi
1 ruangan cukur rambut
2 ruang penjahit
7 ruang tempat peristirahatan tamu
2 ruangan klinik
2 bangunan Wartel
1 buah kantin
1 ruang pos jaga
2 lapangan serba guna
4 garasi mobil